Minggu, 25 Maret 2012

Arisan...

Ups.. jangan salah dulu, ini bukan arisan ibu..ibu seperti yang anda bayangkan.. Ini adalah arisan Bapak-bapak dan ibu-ibu, satu kumpulan marga.. Dan tentunya saya sangat senang, keluarga kami dapat turut ambil bagian dalam hal ini.. Untuk sekarang, kami ikut 3 arisan, mulai dari arisan perkumpulan Siregar Nainggolan, Tuan dibangarna (Panjaitan, Silitonga, dll). dan Raja Sonang... Selain untuk menabung tiap bulan untuk arisan, banyak hal lain yang sangat berharga yang tak dapat dinilai dengan materi, kebersamaan baik dalam suku maupun duka, beribadah bersama, dan kekeluargaan yang mendekatkan kami dengan mereka.. Bapak saya pernah berkata" Apabila kita pergi merantau kemanapun, yang pertama sekali kita cari adalah Induk Semang atau orangtua angkat" Dan di perantauan ini, kami punya banyak orangtua, semenjak kami berkumpul di arisan-arisan tersebut.. Sangat terasa, disaat saya mau melahirkan anak kami Damar, mereka yang kuanggap seperti orangtuaku, dengan begitu sabar, menemani saat persalinan, yang membutuhkan spirit dari mereka.. Dan di saat Damar sudah lahirpun, ruang bersalin itupun penuh terus.. mereka bergantian menemani suami saya, untuk menemani saya... Sungguh, saya sangat terharu saat itu, ketika saya sudah kembali ke rumah, mereka masih meluangkan waktu, untuk mengantarkan sayur"khusus untuk ibu baru melahirkan" untuk memulihkan kesehatan saya, dan untuk memperbanyak ASI.. dan itu berlangsung selama 1 minggu..
Minggu ini, ada 2 berita duka, meninggalnya orangtua dari anggota arisan kami, yang mengharuskan mereka pulang kampung.. Dan, itulah keluarga dalam arisan kami, siap membantu baik secara materi maupun moril...
Biasanya, sebelum mereka pulang kampung, tiap malam kita ada di rumahnya untuk menghibur, dan memberikan sedikit Dana dari kemampuan masing-masing untuk meringankan beban...
Bagi saya dan suami, bergabung dalam kelompok atau organisasi sangatlah penting, kita bertemu banyak orang, bertemu banyak karakter yang seiring dengan waktu dapat mendewasakan kita, banyak pelajaran yang kudapat dari sana... Saya sangat senang, walaupun sudah menjadi Ibu, suami tidak pernah melarang untuk ikut dalam suatu kelompok, baik itu dengan teman-teman senam aerobik,  di kampus, dan di gereja.. selagi itu adalah hal-hal yang positif, kenapa tidak?? daripada kita duduk ngegosip tentang hal yang gak penting? hehe..
Tak selamanya arisan itu tentang duduk, gosip, cabut lotre, yang punya jualan, sekalian promosi..
Yang ini, jelas beda!!!