Senin, 14 Mei 2012

Happy anniversary

Terlintas kenangan dulu... cerita cinta, canda tawa, pedih, perih dan isak tangis..
Tak terbayangkan, semuanya itu akhirnya bisa kita lewati, walaupun itu baru o,oo3% dari segala sesuatu yang akan kita jalani. Masih ingatkah, disaat kita naik motor berdua dan menikmati ice cream ditengah derasnya hujan??, ketika kita harus mendorong vespa yang mogok ketika mengantarkanku ke kampus?? atau disaat pertama kali, saya datang membawa ketikan tugas kuliahku yang menumpuk?? dan waktu itu, kamu hanya berharap bahwa orang yang mengantarku tidak kugandeng disaat naik motor, dan itu pertanda saya belum punya pacar. Rasanya samua kejadian itu tiba2 berputar di kepalaku bak kaset DVD yang lagi di 'back', atau seperti membaca sebuah buku, yang mempunyai alur cerita kilas balik. Lucu, ketika kamu harus menungguku berjam-jam, menelponku berpuluh kali, disaat aku harus menjadi singer di acara natal kampus, dan yang pada kenyataannya saya sedang terkunci di kamar mandi hampir 4 jam, sampai tetanggaku berusaha mencongkel pintu rumahku.. Ketika kamu menungguku seharian yang sedang sakit, dan memasakkanku bubur yang gosong tapi mentah, walaupun ku akui itu obat mujarab, yang membuatku langsung sembuh dan bisa pergi ke pantai, melompat-lompat di atas ombak-ombak yang datang.. Persis seperti kisah dalam cerita fiksi, hebatnya ini kisah kita, perjalanan cinta kita..Menikmati setiap tusukan sate yang berada di pinggiran jalan, di saat kita pulang Natalan, dan bermarah-marahan ketika tahun berikutnya saya tidak bisa merasakan Natal yang sama, hampir menyerah, putus asa, dan merasa tak dihiraukan, tapi aku yakin, masih ada cinta disana..hehe, jadi keingat juga, ketika saya harus kembali ke kampung disuruh tanteku, yang sbenarnya aku gak terima, karna harus melanjutkan perkuliahanku, dan pastinya melanjutkan kisah cintaku,dan kamu menawarkanku tawaran gila, yaitu kabur sebelum pesawat take-off, atau kabur setelah transit di Makassar.. Dan waktu itu, tak lupa kamu memberiku bekal uang, yang cukup buat menggantikan tiket itu, yaitu pesawat untuk kembali ke Biak, bila berhasil kabur.. Sayangnya, semua tidak seperti yang kita harapkan, tante mengantarkanku sampai ke mulut pesawat, dengan alasan, supaya beliau tenang dan tidak khawatir. Padahal, ini bukanlah terbang perdanaku, sudah berkali-kali dan gak mungkin aku nyasar.. Niat kabur saat transitpun gak jadi, dan seperti disulap, pada hari yang sama saya sudah berada di rumahku...


Hampa..teramat dalam, tidak punya keyakinan, kalau kita bakal ketemu, aku kira itu adalah akhir cinta kita....
Ternyata kita memang berjodoh, entah peri mana yang hinggap pada orangtuaku, dan mereka mengijinkanku kembali ke Biak, dengan catatan"mandiri", sempat merinding dengan tantangan itu, tapi aku yakin, karna sudah ada kamu.. Dengan menggunakan pesawat yang sama, berulang-ulang kali, yaitu lambang begara kita, sayapun kembali di sisimu, haha hanya satu kali saya menggunakan pesawat yang beda, karna harganya murah, yaitu disaat kita mau pulang nikah, dan uang kita pas2an, nekat betul yah :)
naik dokar keliling alun-alun, naik motor ke kulonprogo, makan malam di depan pakualaman, eh pulangnya, ban motor kita kempes.. saya temani kamu yang sedang capek dorong motor, dengan menimati kacang rebusku, kalo diingat semua, lucu ya pah..
Dan hari itu, di tanggal yang sama dengan hari ini pada 2 tahun lalu.. Tibalah saatnya, kita berjalan dengan iringan para mempelai, dan acara sakral itupun dimulai, saat yang paling mendebarkan, saat kita ucapkan janji nikah itu.. bergetar, seolah tak percaya, akhirnya apa yang kita impikan terjadi juga dihadapan kita.. Seharian dengan prosesi adat, dan kita hanya punya tenaga dari ice cream yang dibelikan ama Yusuf, dan sedikit nasi yang buru-buru diambilkan abang Daniel, dan ditenangkan sedikit ama adek Deborah..
Perjalanan 3 hari 3 malam ke Lampung, mabuk karna pake mobil yang pake AC, tapi di dalamnya ngerokok semua, naik travel Rosalia Indah ke Tangerang, Jogja, dan setelah beberapa hari menuju Surabaya..
Perjalanan yang melelahkan.. tapi perjalanan yang akan kita hadapi, akan jauh lebih panjang dari itu...
Ingatkah, ketika menjadi keluarga baru, kita pernah hampir gak punya beras, jam 5 pagi sudah bangun, bikin gorengan buat dijual, tengah malam, aku sudah siap untuk menguleni donat yang akan dijual besok pagi.. Goreng kerupuk, sampai jualan pinang, yah semuanya..
Dengan menaiki vespa, dengan perut yang sudah besar, kita pergi ibadah.. yah, itu adalah harta karun kita..
Senang sekali rasanya, bila ingat punya motor sendiri, apalagi ketika kita bisa beli motor dengan hasil keringat sendiri dan dibayar tunai.. Motor yang bukan bermerk vespa lagi, motor yang bukan lampunya kadang mati, kadang hidup, bahkan mogok..
Dan sampai akhirnya kita tinggal di tempat ini.. tempat kenangan kita, masak mie goreng berdua, beresin kamar yang berantakan, bawakan sarapan pagi, nyetrika pakaian yang masih belum kering..
Ingat kan? saat Damar mau lahir, dan aku narik2 baju papa sampai robek..
Ketika pa belikan saya jamu 100 hari, dan selalu setia mengolesi tapel dan apa gitu.. dengan telaten, pa ikat guritaku satu persatu, dengan hati-hati kita memandikan Damar, yah hanya kita.. karna kita memang hanya berdua, dan bertiga dengan Damar.anak kita.
Pa, 2 tahun belum seberapa, walaupun sudah lumayan mendewasakan kita, menyadarkan kita, akan arti tanggungjawab, dan menjadi keluarga yang Damai...







              

















Tujuan kita, masih jauh, ibarat berada dalam kapal, dan kota tujuannya masih berupa kotak-kotak yang belum berbentuk rumah. Tapi kita harus yakin, kapal kita akan terus berlayar.. walaupun sesekali ombak itu menerjang kita, yah memang begitulah lautan.. harus tetap optimis dan dijalani, sampai akhirnya kita dapat berlabuh ke dermaga itu..



0 komentar:

Posting Komentar