Minggu, 03 Juni 2012

Welcome..

Hm... lega rasanya, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga...
Semuanya serasa berlalu begitu saja, sampai saya lupa, kalau selama ini saya bak bola pingpong, mantul sana sini, hanya untuk menunggu moment ini. Penasaran?? :p
Jadi begini, selama 2 tahun ini, saya gereja di Katholik bersama suami saya, bahkan ketika masih pacaran juga, kita sudah sering ibadah bersama disana. Nah, masalahnya apa? The problem start when we married in HKBP.. sebenarnya sih, tidak ada masalah dengan gerejanya, hanya dengan begitu, kami harus melakukan pembaharuan atau pengukuhan lagi di gereja Katholik, apabila kami memang benar-benar ingin masuk di dalamnya. Okay, saya dan suami tidak pernah mempersalahkan Agama... mau saya di gereja saya, suami saya tetap dengan kepercayaannya, that's okay.
Tapi.. nah, kok tapi? Saya tak tega juga, melihat suami saya tidak bisa menerima hosti tiap hari Minggu, padahal seberapa besar sih pengaruhnya? tidak terlalu besar juga.. hanya, semuanya memang tidak bisa dijelaskan satu per satu, sama dengan ciptaan-Nya. Bayangkan saja, bumi tempat kita berpijak, itu adalah bagian dari tata surya, dan tata surya kita ini adalah salah satu dari sekian banyak yang ada dalam galaksi Bimasakti, dan galaksi kita juga masih merupakan salah satu dari jutaan galaksi lain dalam jagad raya, bisa anda bayangkan? Ciptaan-Nya saja sangat sulit untuk kita pahami, belum lagi dari sisi lainnya, seperti kita lihat pendapat para ahli atau pakar tentang asal-muasal manusia. Mustahil bukan, manusia diciptakan begitu saja? Masa ada kekuatan yang begitu hebat, sampai setiap detak jantung kita saja bisa diperhitungkan oleh-Nya.. Sampai gravitasi dan lintasan antar planet bisa diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terbentur satu sama lain?
Tapi bukan berarti saya mengikuti-Nya karna saya mempunyai iman buta, istilahnya yah mau orang bilang apapun saya tetap percaya, begitu.., bukan tidak beralasan!
Yang pasti, saya hari ini resmi diterima dalam Gereja Katholik, walaupun saya tau, tidak ada seorangpun yang bisa memvonis bahwa saya akan bisa masuk dalam kerajaan-Nya..
Saya hanya punya iman dalam diri saya, bahwa saya yakin, buktinya walaupun saya selama 2 tahun ini tidak pernah ikut dalam perjamuan, tapi saya tidak pernah merasa risih, untuk ikut dalam kegiatan ini dan itu, bahkan ketika saya juga ikut dalam anggota WKRI (Wanita Katholik Republik Indonesia) padahal, kalo dipikir-pikir saya waktu itu STJ(status tak jelas)..
Oh ya, bicara iman, anda dapat baca di Ibrani 11:1..
memang dari awal, kami sudah menjalankan segala proses yang ada, saya ikut pembelajaran tiap sore, 2 kali dalam seminggu.. Itu bukan hal yang mudah lho.. Malah kadang di pagi hari, dan walaupun kadangkala jeda, lanjut lagi, jeda lagi, karna dulu memang kita belum punya pastor paroki, sehingga lebih susah untuk lakukan ini dan itu..
Dan hari ini, rasanya ibarat melepaskan beban yang begitu berat.. Bisa anda bayangkan, tiap hari Minggu selama 2 tahun, anda duduk di gereja, tapi tiap menerima hosti, anda dan suami anda hanya duduk saja, sementara yang lain, yang di depan atau di belakang anda, hilir mudik lewat dari depan tempat duduk anda, sambil memandangi anda? Menyakitkan? Entahlah,,bisa kuanggap itu masa mati rasa.. mati rasa menanggung malu maksudnya :) Lucunya, saya dengan suami tidak pernah mau peduli, karna memang bukan hanya itu yang kami butuhkan, dan karna memang bukan karna kami bersikap apastis, tapi karna proses yang begitu mengulur waktu, sampai akhirnya kami sekarang mempunyai pastor paroki, punya 2 malah..
Romo Ari Wardana SCJ, dan Romo Herbertus Henslok SCJ.. Secara pribadi saya sangat senang..
Sekedar bocoran, keluarga kami mendapat jatah rantangan pastor lho buat tanggal 14 nanti, dan saya mau buatkan makanan khas Polandia buat Romo Henslok, dan makanan khas jawa untuk Romo Ari, ide yang bagus bukan? That's me :)
Begitu banyak pelajaran yang kudapat hari ini, entah bagaimana harus menulisnya satu persatu. Otakku masih penuh dengan kata-kata yang ingin kutulis, tapi tetap saja gak habis-habis...
Yang saya paling heran hari ini adalah, ketika selesai ibadah, semua orang menyalami saya dan mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung yah.. padahal, stok lama lho, wkwkkwk
Suami saya juga langsung menyalamiku, dan kucium tangannya dengan bahagia.. Akhirnya..
Tinggal satu langkah lagi, yaitu pengukuhan... Sempat sih, Romo menawarkan, jika nanti kita sudah dikukuhkan, Damar sudah bisa dibaptis, tapi kami memang tidak terlalu buru-buru untuk itu, kalo bisa sih, nunggu bulan 12, Eyang datang ke Biak, sekalian dengan baptisan Damar..
Hm..menarik nafas panjang ...
Hehe, suami saya heran, ketika saya bilang, Misa hari ini cepat sekali yah, gak terasa kok tiba-tiba sudah selesai.. Itu karna Mamak Khusuk menjalani Misa, biasanya kan sambil jagain Damar, malah sini nih dari tadi jagain Damar, rasanya lama sekali Misanya.. Hehe(gak pa2 kan sekali-sekali merasakan apa yang kaum ibu rasakan) Pis !!
Oce..hari ini, emosiku benar-benar naik-turun.. kalau bisa jujur.. hari ini keluarga kita jadi lebih happy, karna sedikit beban sudah mulai terbang :)
Thank you Lord, for this Moment..

0 komentar:

Posting Komentar