Sepertinya.. saya tidak akan habis-habisnya membahas tentang FB (Facebook) ini....
Yah, dari hal-hal yang tidak tabu menjadi tabu.. Kenapa tidak ? Saya begitu prihatin, para user seakan-akan sudah tidak memahami dan mengerti apa fungsi Fb yang sebenarnya (termasuk diriku, mungkin..) Karena,, orang-orang sudah tidak mempunyai etika lagi dalam menggunakan nya... Saya sedih, melihat anak-anak muda sekarang juga ikut-ikutan jadi punya mental yang sangat bobrok, dilihat dari status mereka yang sekian detik.. ratusan, bahkan ribuan orang yang sudah jadi friendslist nya dapat membacanya...
Alangkah baiknya, jika Fb yang begitu canggih, dapat menghubungkan kita dengan orang-orang terdekat kita, dengan orang yang kita kenal... sayangnya, para pengguna kurang bijaksana dalam mengugunakan nya....
Yang paling lucu.. hal-hal yang seharusnya rahasia pun, bisa dengan cepatnya jadi bahan pembicaraan..
Dan FB pun bisa jadi ajang komunikasi suami istri yang tinggal satu rumah.. atau saudara/i yang tinggal satu kost... apakah mereka sudah tidak bisa berkomunikasi empat mata lagi? yang paling mengherankan, mereka dengan bangganya, marah kepada suami atau istri, atau pacar, karena hal-hal yang sepele..Hm...Seperti yang barusan saya baca di akun Fb ku, ada yang buat status" malam ini papa x bikin saya emosi" dan itupun di komment oleh teman-teman nya.. dengan komment yang jauh dari topik pastinya... dengan kata lain, memancing orang lain berfikir yang tidak-tidak..
Apakah mereka tidak menyadari nya? Para user dengan mudahnya, memposting sesuatu, dari hal bercinta, seks, ranjang, sampai tak pakai celana... Sungguh menyedihkan bukan? Maaf yah, saya tidak bilang, bahwa saya sudah menggunakan nya dengan baik.. tapi saya yakin, pasti masih banyak orang yang masih sadar dan dapat menggunakan FB dengan bijaksana.. dan sebaiknya kita jangan lupa kata pepatah.."mulutmu adalah harimaumu" atau mungkin seperti pepatah Batak : "jolo ni dilat bibir asa mangkatai" memang sebagian orang berkata, itu cuma buat senang-senang saja.. ngapain dibawa serius? dan saya pun tidak akan memaksakan anda untuk memilih yang mana.. toh juga, orang dapat melihat sikap dan sifat anda yang sebenarnya..
Saya sendiri, bukannya saya tidak bisa marah, mencaci maki, atau menulis sesuatu tentang saya di ranjang tadi malam.. tapi, untuk apa kita memposting sesuatu yang hanya membuat orang lain kasihan, atau bahkan tertawa membaca status kita yang lagi sedih itu.. Bukannya saya, tidak pernah mengalami masalah.. tapi tak ada gunanya juga, toh juga itu tidak akan menyelesaikan masalah kita.. malah membuat orang-orang semakin merendahkan kita... Walaupun seseorang menyinggung saya di FB, saya tidak peduli, karena kita tidak ingin bukan... kebahagiaan kita terusik hanya karena kata-kata yang tidak bertanggung jawab di FB.. Saya anggap saja, mereka adalah orang yang mempunyai emosi yang labil, dan belum dewasa..., dan itu membuatku semakin yakin, bahwa kedewasan tidak bisa dilihat dari umur seseorang...Anggap saja, sikap mereka membuat kita semakin mendewasa... dan saya berterimakasih untuk itu.. Karena adakalanya kita "mengalah untuk menang"
So.. bagaimana sobat-sobat? Mudah-mudahan kita lebih bijak dalam menggunakan FB.. karena apa yang kita ucapkan adalah mencerminkan bagaimana kepribadian kita..
Mari kita belajar, dan membuat FB jadi lebih berguna, baik untuk our friendship dan juga untuk mendewasakan diri kita...
SAya yakin.. kita pasti bisa, karena semuanya itu harus dimulai dari diri sendiri..
Yang paling lucu.. hal-hal yang seharusnya rahasia pun, bisa dengan cepatnya jadi bahan pembicaraan..
Dan FB pun bisa jadi ajang komunikasi suami istri yang tinggal satu rumah.. atau saudara/i yang tinggal satu kost... apakah mereka sudah tidak bisa berkomunikasi empat mata lagi? yang paling mengherankan, mereka dengan bangganya, marah kepada suami atau istri, atau pacar, karena hal-hal yang sepele..Hm...Seperti yang barusan saya baca di akun Fb ku, ada yang buat status" malam ini papa x bikin saya emosi" dan itupun di komment oleh teman-teman nya.. dengan komment yang jauh dari topik pastinya... dengan kata lain, memancing orang lain berfikir yang tidak-tidak..
Apakah mereka tidak menyadari nya? Para user dengan mudahnya, memposting sesuatu, dari hal bercinta, seks, ranjang, sampai tak pakai celana... Sungguh menyedihkan bukan? Maaf yah, saya tidak bilang, bahwa saya sudah menggunakan nya dengan baik.. tapi saya yakin, pasti masih banyak orang yang masih sadar dan dapat menggunakan FB dengan bijaksana.. dan sebaiknya kita jangan lupa kata pepatah.."mulutmu adalah harimaumu" atau mungkin seperti pepatah Batak : "jolo ni dilat bibir asa mangkatai" memang sebagian orang berkata, itu cuma buat senang-senang saja.. ngapain dibawa serius? dan saya pun tidak akan memaksakan anda untuk memilih yang mana.. toh juga, orang dapat melihat sikap dan sifat anda yang sebenarnya..
Saya sendiri, bukannya saya tidak bisa marah, mencaci maki, atau menulis sesuatu tentang saya di ranjang tadi malam.. tapi, untuk apa kita memposting sesuatu yang hanya membuat orang lain kasihan, atau bahkan tertawa membaca status kita yang lagi sedih itu.. Bukannya saya, tidak pernah mengalami masalah.. tapi tak ada gunanya juga, toh juga itu tidak akan menyelesaikan masalah kita.. malah membuat orang-orang semakin merendahkan kita... Walaupun seseorang menyinggung saya di FB, saya tidak peduli, karena kita tidak ingin bukan... kebahagiaan kita terusik hanya karena kata-kata yang tidak bertanggung jawab di FB.. Saya anggap saja, mereka adalah orang yang mempunyai emosi yang labil, dan belum dewasa..., dan itu membuatku semakin yakin, bahwa kedewasan tidak bisa dilihat dari umur seseorang...Anggap saja, sikap mereka membuat kita semakin mendewasa... dan saya berterimakasih untuk itu.. Karena adakalanya kita "mengalah untuk menang"
So.. bagaimana sobat-sobat? Mudah-mudahan kita lebih bijak dalam menggunakan FB.. karena apa yang kita ucapkan adalah mencerminkan bagaimana kepribadian kita..
Mari kita belajar, dan membuat FB jadi lebih berguna, baik untuk our friendship dan juga untuk mendewasakan diri kita...
SAya yakin.. kita pasti bisa, karena semuanya itu harus dimulai dari diri sendiri..
0 komentar:
Posting Komentar