Sabtu, 01 Oktober 2011

Mahasiswa ibarat sebuah kue tart.




Selamat ulang tahun yang ke 5 buat STKIP.. semoga semakin maju dan melahirkan pendidik yang lebih berkualitas .. Amin...
Hari ini, civitas akademik STKIP cukup padat, mulai dari jalan santai, ibadah dan dilanjut dengan makan bersama..Dan pastinya.. saya tidak mau ketinggalan dengan semuanya itu.. karena saya adalah bagian dari STKIP..dan sudah menjadi tanggungjawab saya untuk ikut andil dalam civitas tersebut.. apalagi, saya juga masuk dalam organisasi di kampus tersebut, seksi pendidikan di HImpunan Mahasiswa PGSD yang baru saja dipilih minggu kemarin... Pukul 06.00 WIT, kita sudah kumpul di lapangan Cenderawasih, dan mulai jalan dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.. tapi semua tetap semangat, karena kita sambil menyanyi..


Setelah itu, ibadah bersama, acara tiuplilin dan potong kue.. Trus acara ceria bersama.. Oh, ya Senat juga mengadakan lomba makan papeda, dimana pesertanya harus orang pendatang.. dan aku terpilih dari ruanganku.. Walaupun hanya dapat juara 2, tapi aku tetap semangat, dapat menikmati kegiatan ini, ditambah lagi.. kita dapat hadiah buku dari dosen kami yang terkenal sangat ramah, dan fair sama mahasiswa itu.. Saya dapat buku " touch my heart, mengenal kepribadian anak " tadi, saya dah baca sekilas, dan menarik banget...
Kok malah lari dari tema yah? Dalam perayaan ulang tahun, pasti ada kue ultah nya, dan terasa tidak lengkap, kalau tidak tiup llilin.. nah, kenapa mahasiswa di ibaratkan sebuah kue tart? Coba deh kita lihat.. Orang yang membuat kue itu adalah para dosen, dan kita adalah bagian dari tart itu, dimana kita sebagai row input(bahan mentah), dimana mereka akan masukkan berbagai racikan ke dalam tart itu, yah tergantung kue yang bagaimana dulu? Komposisinya apa dulu? Kita dari latar belakang, kecerdasan intelek yang berbeda, suku dan budaya yang berbeda, tapi mereka dapat menempah kita menjadi sesuatu yang suatu saat bisa berguna bagi diri kita masing-masing nah begitu juga kita, dengan berbagai macam ilmu dan pengetahuan yang diberikan kepada kita, dan berbagai pengalaman untuk membantu meningkatkan kualitas kita, apakah nantinya setelah kue tart itu jadi, dan dijual dipasaran akan laku? atau dinikmati oleh orang yang memakan? Apakah nanti mahasiswa bisa jadi seseorang yang mempunyai dedikasi tinggi dan menjadi seseorang yang tidak di remehkan lagi kualitasnya.
Dan apakah kita jadi mahasiswa, yang biarpun sudah diracik sedemikian rupa, dan hasilnya Bantat" (keras) kalau di lempar, mantul lagi...Pastinya kita semua tidak mau dilempar begitu saja kan?



0 komentar:

Posting Komentar