Selasa, 25 Oktober 2011

virginitas ...dan peran serta orangtua..



Sore kemarin, saya dikagetkan dengan berita, yang sampai saat ini masih terbersit di pikiran ku..Entahlah, saya juga seakan-akan masih bimbang, antara percaya dan tidak percaya.. Bagaimana tidak, seorang laki-laki yang baru lulus SMA, menghamili pacarnya yang masih duduk di bangku SMP.. Kaget, shock, dan tidak percaya? Bagaimana tidak, saya kenal betul dengan laki-laki tersebut dan juga pacarnya, dan saya tidak percaya, kalau mereka bisa melakukan hal seperti itu.. Sekarang, mereka lagi berusaha untuk aborsi kandungan yang berumur 2 bulan tersebut..

Entah apa yang harus saya katakan.. saya dan suami saya sudah membujuk untuk tidak melakukan nya, tapi entahlah.. apakah dia benar-benar melakukan pembunuhan yang sadis itu.. yang membuat saya benar-benar kaget.. ketika dia(laki-laki) tersebut cerita, bahwa teman nya juga melakukan hal yang sama, dan bahkan sudah melakukan aborsi 5 kali.. "anak-anak perempuan itu juga mbak, udah banyak yang gak perawan kok, apalagi yang pacarnya geng-geng motor, yang penting mereka eksis", tambahnya..Lagian, semua perempuan disini, udah jarang yang perawan, bisa dihitunglah..dia bilang juga, kalau mereka melakukan nya di tempat-tempat kost yang mereka sewa, dan mereka pakai bergantian dengan temannya..dan masih banyak yang lain nya lagi yang dia ceritakan padaku...


Begitu sempitnya dunia ku, yang memang hanya di rumah, kampus dan paling ke pasar, atau ke supermarket... mungkin, saya tidak akan pernah tau hal seperti ini, kalau bukan saya dengar sendiri kasus sebenarnya... Hatiku bagai teriris mendengarny, separah itukan anak muda sekarang ? yang diharapkan untuk menjadi pemimpin dan penerus bangsa ini ? Saya tidak habis pikir..ataukah memang saya yang tidak tau perkembangan zaman? atau mungkin kampungan, yang kaget dengar berita begini? Karena apa? Saya masih ingat, ketika berpacaran, orangtua selalu menasehati kita, dan jarang di desa saya kejadian seperti itu, karena semua masih terikat adat, serba tabu, dan menjadi kesalahan besar jika jalan berduaan di tengah malam, atau di tempat sepi..

Kemarin, saya sempat ingat, ketika laki-laki itu bilang, kalau mama pacarnya lagi pergi dan papanya juga sering mabuk-mabukan, sedangkan si laki-laki, dia hidup bebas, jauh dari orangtua, tanpa ada kontrol sedikitpun.. Begitu juga dengan temannya yang melakukan hal yang sama, dimana saya juga mengenal dekat pasangan tersebut...Sama,orangtua..mereka tidak dapat perhatian orangtua, ada yang broken home, ada yang di tinggal ibunya dan tinggal bersama ayah yang juga mabuk-mabukan.. Dan si anak? dia juga akan menjalani dunianya sendiri, dimana mereka berada pada masa pubertas, yang sebenarnya butuh perhatian ekstra dari orangtua, dimana mereka masih labil dan rasa ingin tahu dan ingin mencoba yang tinggi...Sungguh memprihatinkan memang.. saat ini, banayak orangtua yang tidak peduli perkembangan anaknya, baik secara fisik dan mental...

Saya jadi teringat perkataan ibu saya... "menjaga anak perempuan itu lebih hati-hati daripada menjaga sebuah telur" dan harus ingat" bagi seorang perempuan, itu adalah harga diri.. tidak ada harga yang terbesar yang dapat kita berikan kepada suami kita selain kehormatan kita itu... Apabila, kita sudah menodainya dan sudah tidak virgin lagi.. maka kita akan direndahkan suami kita dan dianggap tidak berharga". Walaupun mungkin saat ini, banyak laki-laki yang tidak mempermasalahkan soal itu.. Tapi bagiku, pribadi.. saya juga sangat memegang teguh perkataan ibuku.. dan memang saya melaksanakan itu.. saya memberikannya hanya kepada suamiku, dan saya yakin dia pasti bangga, mendapatkan wanita yang seutuhnya menjadi miliknya..

Tapi kenapa, kawula muda sekarang tidak menjaga virginitasnya? Not virgin so what? yah, itulah kamus gaul anak muda zaman sekarang.. yang pasti..semuanya itu berawal dari keluarga.. keluarga lah yang membentuk pribadi anak, mulai dari perilaku orangtua, dan perhatian mereka kepada anak-anaknya.. Kadangkala, kesibukan orangtua dalam mencari uang juga menjadi suatu faktor yang menjadikan anak merasa tidak diperhatikan.. walaupun mereka diberikan materi yang berlebihan, tapi itu bukan menjadi tolak ukur kebahagiaan mereka.. mereka juga butuh saat-saat santai pada makan malam, atau bercanda bersama.. yang membuat mereka semakin dekat dengan orangtuanya..
Yang pasti, saya hanya memberikan sedikit saran buat para kawula muda, karena saya juga yakin.. tidak ada yang menginginkan hal tersebut terjadi.. mungkin hanya karena ada di tempat dan waktu yang salah..
So.. jagalah kehormatanmu, dan jadikanlah itu kado terindah buat suamimu kelak... I wish you can....

0 komentar:

Posting Komentar